Pages

Kamis, 03 Juni 2010

print digital/inject


Print Digital versus Manual teknologi digital versus manual. Kebutuan promosi seperti kartu nama atau bisnis card adalah id promosi yang masih memegang peranan penting sebagai informasi usaha yang kita jalani.
untuk memiliki bisnis card ini penting atau tidaknya tergantung anda.
tidak seperti 10 tahun yang lalu sumber daya manusia untuk membuat kartu nama bisa jadi pekerjaan yang menguntungkan, bagaimana tidak dengan kartu nama bisa membawa peluang bisnis yang lebih banyak dan besar. berawal dari hubungan yang baik dalam bisnis card tersebut.harga kisaran 20.000an hingga 50.000an. dalam pemesanan ini bisa didapatkan hasil barang pesanan anda minimal 2~3hari, secara manual....teknologi digital sebuah ancaman utuk sumberdaya ini dalam kurang lebih 1 jam bisnis card anda selesai dengan full warna. cepat, tepat dalam segi bisnis anda, dengan harga Rp 15.000/box anda punya pilihan digital atau manual.
sudah pasti digital bukan, dunia usaha ini bergerak secara cepat dalam teknologi. membuat anda semakin instan dengan teknologi printer laser color dalam berbagai merk.. tak dapat dicegah informasi ini akan merambat kesemua perusahan nantinya. untuk kebutuhan perusahaan itu sendiri, mulai dari kartu nama, kop surat,nota faktur bisa menggunakan teknologi ini, sebab mutlak lebih efesien lebih cepat. jika sudah keadaan telah seperti tersebut bagaimanakah nasib usaha kecil yang menjalankan usaha cetak atau sablon kecil-kecilan...?
rezeki mereka ditangan Allah... sambil mengambil kesempatan lain sesuatu yang masih bisa dikerjakan secara manual...( jangan diangap serius tulisan ini pemikiran gue 2 tahun yang lalu). masih ada perhitungan bajet untuk kerjaan yang lain yang belum bergeser secara digital atau manual. Settingan/design graphic. pra awal dari semua proses diatas tersebut jika suatu saat anda tidak membutukannya juga itu pra awal dari hilangnya usaha kecil tersebut ???


informasi lebih lanjut hub. Shinyo : 0818 499 809




Read More..

all about LINUX


pengguna komputer di indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi buatan dari microsoft, yaitu microsoft windows. hal itu wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin anda semua yang telah mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem operasi windows bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus mengeluarkan biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda, tapi jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan windows yang anda gunakan adalah bajakan.

pada artikel ini membahas tentang pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.
Read More..

WGA Windows Genuine Advance


Download aja software autoruns melaui official sitenya atau klik download
so Carideh file dengan nama WGALogon n hilangkan ceklistnya / delete...n so
Restart Komputer, startup. That's it!!!
OK...atau dgn cara manualnya.

menghilangkan dengan cara manual:
* Buka Task Manager dengan menekan “Ctrl+Alt+Del”
* Matikan proses yang bernama “wgatray.exe”
* Restart computer dan masuklah ke dalam Safe Mode (biasanya dengan menekan tombol F8)
* Pada Safe Mode, buka registry editor dengan cara klik Start \\ Run. Ketik “regedit” kemudian ENTER
* Pada regedit, carilah: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ windowsNT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
* Kemudian hapus folder/directory “WGALOGON”
* Restart kembali komputer seperti biasa

Uninstall Windows Genuine Advance (WGA)
Caranya:

* Matikan process “wgatray.exe” di Task Manager
* Restart Windows XP dan masuk safe mode
* Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32
* Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32\dllcache
* Buka RegEdit, cari: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ Windows NT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
* Delete folder “WgaLogon” dan seluruh isinya
* Reboot Windows XP...
Read More..

Minggu, 09 Mei 2010

Epson modif

Sablon digital adalah proses untuk transfer partikel-partikel warna ke atas bahan-bahan baku yang bisa menyerap panas dalam tingkat yang tinggi. Biasanya digunakan untuk mencetak ke textil, keramik, gelas, ataupun logam, dan lainnya.


Bisakah saya transfer gambar ke plastik? Pertama-tama anda harus mengerti bahwa proses pemindahan gambar anda ke bahan baku, diperlukan proses transfer panas yang menggunakan mesin press supaya gambar tersebut bisa mengikat ke coating bahan baku tersebut. Jadi jawabannya bisa saja apabila bahan plastic tersebut bisa tahan panas setinggi 150 derajat celcius.

Sekarang ini, apabila orang-orang berbicara tentang sablon digital, maka kebanyakan dari mereka akan menyebutkan sablon digital yang menggunakan printer deskjet karena biayanya yang sangat murah. Printer yang sangat cocok untuk digunakan untuk proses sablon digital adalah printer Epson karena teknologi headnya yang sangat baik, kepekatan hasil print, dan biayanya yang murah.

Kenapa harus menggunakan printer Epson, kenapa tidak yang lainnya? Printer Epson adalah satu-satunya printer yang menggunakan teknologi micropiezo yaitu teknologi yang menyemprotkan tinta ke atas media yang di cetak daripada memanaskan gelembung udara yang digesek langsung ke kertas. Dengan cara disemprotkan dikertas itu, tinta tidak panas, karena kalau tinta sublimasi terkena panas maka akan bereaksi dan berubah secara langsung.

Dalam proses sablon digital menggunakan printer inkjet, cairan tinta itu adalah sebagai pembawa bahan pewarna tersebut. Cairan akan tetap berada dikertas ketika proses transfer terjadi dari kertas ke bahan baku. Hasil cetakan sablon digital ke kertas akan terlihat sangat pucat apabila dibandingkan dengan hasil akhir ke bahan baku tersebut.

Tinta sablon digital akan langsung menempel ke bahan-bahan tekstil seperti polyester, hijet ataupun satin. Tapi apabila anda ingin mencetak ke bahan katun, maka diperlukan kertas transfer khusus. Gambar yang tercetak ke bahan katun akan jauh lebih terang apabila dibandingkan gambar yang tercetak ke bahan polyester, hijet, ataupun satin, tetapi hasil cetaknya tidak akan tahan selama hasil cetak di atas bahan polyester, hijet, ataupun satin.

Setelah saya mencetak gambar saya ke atas bahan-bahan tersebut, bisakan saya cetak ulang atau saya hapus? Jawabannya tidak. Ketika gambar anda sudah ditransfer, maka hasil itu akan menjadi bahan permanen di bahan baku tersebut, walaupun anda bisa mencopotnya dengan cara apapun, maka kemungkinan besar bahan baku tersebut akan ikut rusak.
Read More..

Minggu, 02 Mei 2010

IlmuGrafis

BITMAP VS VECTOR

IlmuGrafis : Bitmap vs Vector Kita sering mendengar istilah bitmap dan vector, terutama dalam dunia komputer grafis. Bitmap dan vector merupakan dua jenis kategori gambar atau image di dalam komputer grafis. Pemahaman tentang perbedaan kedua jenis gambar ini akan sangat membantu di dalam membuat dan mengedit gambar digital.




BITMAP Gambar bitmap biasa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah tampilan gambar. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar.
Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna dan bayangan dari sebuah gambar, karena itu tipe bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, seperti foto dan lukisan digital.
Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya, karena setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah pixel yang membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil, maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang berundak (jagged).


VECTOR
Gambar bertipe vector terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. vector menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut.
Tampilan gambar vector, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar. Gambar tipe ini bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vector merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja dengan gambar vector, kita akan mengedit objek berdasarkan vector (perhitungan matematis) nya.


Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan vector) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan gambar vector ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan export gambar vector tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll). Sifat gambar vector yang telah di export tersebut otomatis berubah menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil gambar vector (corel draw, Adobe illustrator, freehand).
Read More..

Disain grafis





Dunia komputer grafis sangat luas dan kompleks karena terdapat beberapa aplikasi pengolah gambar dan tata letak halaman publikasi. Munculnya berbagai aplikasi pengolah gambar dan tata letak disebabkan kebutuhan yang berbeda-beda mulai dari: Proses printing, adversiting, broadcasting maupun keperluan lain. Jika dikaji lebih mendalam, aplikasi tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu:
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan
pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang
sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop).Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
• Adobe FrameMaker
• Adobe In Design
• Adobe PageMaker
Corel Ventura
• Microsoft Publisher
• Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat
digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk
vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator
Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi
beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
• Adobe Illustrator
• Beneba Canvas
CorelDraw
• Macromedia Freehand
• Metacreations Expression
• Micrografx Designer
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat
dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto
(photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam
tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa
titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu,
misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu.
Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok
ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari
program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan
program pengolah pixel/titik secara otomatis akan
dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
• Adobe Photoshop
Corel Photo Paint
• Macromedia Xres
• Metacreations Painter
• Metacreations Live Picture
• Micrografx Picture Publisher
• Microsoft Photo Editor
• QFX
• Wright Image
PIXEL VERSUS VEKTOR
Mungkin banyak di antara para desainer pemula
bertanya mengenai perbedaan yang mendasar antara pixel
dan vektor. Sebenarnya, dalam komputer grafis hal tersebut
merupakan prinsip dasar yang perlu dipahamai. Ketika
menyimpan sebuah obyek dari program pengolah gambar Photoshop, CorelDraw, Flash, Dreamweaver, atau yang lainnya.
garis telah tersimpan sebagai objek tersebut yang
berupa faktor pembentuk sebuah objek.
Sebagai contoh sebuah kotak persegi berwarna biru,
dalam aplikasi pengolah garis (vektor) menyimpan informasi
pembentuk objek tersebut dalam sebuah warna yang solid.
Sehingga ketika objek tersebut tampilannya diperbesar
secara maksimal (sebesar-besarnya) maka akan tetap solid.
Sedangkan jika objek tersebut diolah dengan aplikasi
pengolah gambar (pixel) apabila tampilan diperbesar secara
maksimal maka akan nampak sebagai titik-titik kecil dengan
kerapatan tertentu, perbedaan warna sangat jelas dengan
ruang kosong, dan warnanya pun akan terurai.
Aplikasi pengolah garis (vektor) sering disebut sebagai
resolution independent karena berapapun resolusi yang
digunakan, bentuk dan warna objek tidak akan berubah,
apalagi mengalami perpecahan warna. Salah satu bukti
teori ini adalah saat Anda mengekspor sebuah obyek dalam
bentuk vektor ke dalam sebuah aplikasi pengolah garis
(pixel) dalam format .eps (Encapsuled Postscript) maka akan
muncul kotak dialog yang akan menanyakan tentang
resolusi yang diiinginkan. Namun ketika Anda mengekspor
objek dari aplikasi pengolah gambar (pixel) dalam format
.eps. kotak dialog tersebut tidak akan muncul.
Buku ini sengaja disusun untuk sekedar membagi
ilmu dan pengalaman yang pernah saya alami ketika
mendesain publikasi maupun mendesain web. Tidak
lengkap memang, namun harapan saya semoga dapat
menjadi referensi dalam mempelajari dan mengembangkan
kemampuan agar menjadi seorang desain grafis yang
handal.menguasai program yang sesuai dengan selera anda...
Read More..

Rabu, 21 April 2010

Read More..

Selasa, 13 April 2010

Sendal Handmade Murah



41-42 (Warna BIRU)
39-40 (Warna HIJAU,HITAM)
37-38 (Warna MERAH,ORANGE,HITAM)
35-36 (Warna UNGU,HITAM)


informasi lebih lanjut hub. Rendy : 087885168899/Shinyo : 0818 499 809




Read More..

Cetak Undangan

Cetak Undangan blanko : cetak cepat simpel dengan blanko ...serba instan.. untuk pembuatan atau cetak undangan swekarang banyak alternatif pilihannya mulai dari disain sendiri, dengan contoh yang ada, dan hal yang paling simple adalah dengan pilihan blangko = sempel undangan kosong dengan berbagai jenis, syle, warna serta ukuran dapat dipilih jumlahnya ratusan. blangko. Pilih blangko, setting atau di susun sesuai keinginan lalu dicetak. biasanya dengan proses sablon dikarenakan banyak fersi blangko tersebut terdapat lipatan atau lubang pada gaya blangko itu sendiri bisa jadi merupakan suatu masalah pada saat dicetak dengan mesin cetak. Harga balangko relatif terjangkau + proses yang lebih cepat. Harga blanko standart kisaran Rp.800 sampai Rp.2500, harga relatif murah ini bisa di colaborasi dengan hard cover single dengan penambahan biaya Rp.600/hard covenya, kemasan penutup atau amplop ada yang tersedia pada blangko ada juga tidak. biasannya dengan mengunakan kemasan amplop plastik. harga jualnyapun jadi beragam. Contoh harga blangko Rp. 1000 + ongkos sablon Rp.400/2halaman (biasanya 2 halaman)+ sampul/amplop plastik Rp.100/amplop + jasanya/ undangan Rp.300 totalnya kisaran Rp.1800/undangan murahkan anda tertarik... Read More..

digitalproject: senin

digitalproject: senin

tess Read More..

Senin, 05 April 2010

senin

haha Read More..